
Minimalisir Kebocoran Air, PDAM Makassar Gandeng Pemerintah Kawasaki Jepang Latih Tenaga Teknis PDAM
MAKASSAR, LIVENEWS-TV.COM — Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menggelar pelatihan teknis kedua pada program Makassar Kawasaki Project (MaKaPro) yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, di Aula Tirta Dharma PDAM Makassar.
Kegiatan ini merupakan program kerjasama dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang, dalam upaya menekan kebocoran air.
Peserta kegiatan melibatkan PDAM dari wilayah se-Maminasata (Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar) dan pihak Japan International Cooperation Agency (JICA).
Plt Direktur Keuangan PDAM Makassar, Nanang Supriyatno, menjelaskan kebocoran air atau non-revenue water (NRW) merupakan persoalan klasik di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Olehnya, pelatihan tersebut memfokuskan pada peningkatan kemampuan teknis dalam mendeteksi dan menangani kebocoran air bawah tanah yang sering tidak terlihat.
“Tetapi berdampak besar terhadap efisiensi dan efektivitas distribusi air bersih, ujarnya.
Menurutnya, kasus kebocoran air bukan hanya dialami Makassar, tapi juga Gowa, Maros, dan Takalar.
“Energi kehilangan air di Gowa sudah mencapai 30 persen, sedangkan Makassar lebih tinggi, sekitar 50 persen,” rinci Nanang.
Nanang menilai kolaborasi dengan Pemerintah Kota Kawasaki sebagai kesempatan emas yang tidak membebani anggaran.
“Kita bisa belajar banyak dari pengalaman teman-teman di Jepang, tanpa biaya besar. Ini luar biasa. Biasanya untuk belajar, kita harus bayar mahal. Tapi ini, ilmunya diberikan cuma-cuma,” terangnya.
Lebih lanjut, Nanang mengungkapkan bahwa tingginya tingkat kebocoran air secara langsung mempengaruhi biaya operasional dan kualitas pelayanan PDAM.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperbaiki kondisi distribusi air bersih di Kota Makassar dan sekitarnya.(*)