LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV
0
New Videos
Today
LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV
  • HOME
  • SOSPOL
    • EKSEKUTIF
    • LEGISLATIF
    • YUDIKATIF
    • OPINI
  • EKBIS
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PROPERTI
    • UMKM
  • SPORTAINMENT
    • BOLA
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • TRAVEL
    • OTHER

Update

  • Wali Kota Appi Lantik 46 Pejabat Eselon, Berikut Nama dan Posisi Barunya
  • Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI
  • BRI Sungguminasa Bagikan Puluhan Hadiah Menarik Ke Nasabah Simpedes
  • Appi Ingin Dorong Kemandirian Tiap DPD II Golkar di Sulsel
  • Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
  • Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
  • Wali Kota Appi Minta Jajaran Terkait Benahi Kebersihan Kawasan Jl Gatot Subroto
  • Komisi D DPRD Makassar Raker dengan Dinkes, Pelayanan Dasar Kesehatan Disorot

    • No videos yet!
      Click on "Watch later" to put videos here
    • View all videos  

    • Don't miss new videos
      Sign in to see updates from your favourite channels


Home SOSPOL OPINI Prof Tasrifin Tahara Nilai Kebijakan Pemkot Makassar Hapus 3.000 Honorer Adalah Langkah Rasional Wali Kota Appi

Prof Tasrifin Tahara Nilai Kebijakan Pemkot Makassar Hapus 3.000 Honorer Adalah Langkah Rasional Wali Kota Appi

Deden
21 Mei 2025
0
18
0
0

PEMERINTAH Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin baru-baru ini mengambil langkah drastis dengan memberhentikan sekitar 3.000 petugas kebersihan honorer yang tidak terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Keputusan ini memicu gelombang pro dan kontra di tengah masyarakat, terutama karena menyentuh langsung kelompok pekerja lapis bawah yang selama ini menjadi tulang punggung layanan kebersihan kota.

Namun kebijakan tersebut tidak hadir dalam ruang hampa. Ia muncul sebagai respons terhadap tekanan efisiensi anggaran dan perintah nasional untuk menata ulang tenaga non-ASN (Aparatur Sipil Negara).

Pemerintah pusat menginstruksikan agar semua daerah merapikan struktur kepegawaian mereka, menghindari pemborosan anggaran, serta menyiapkan birokrasi yang profesional, legal, dan akuntabel. Dengan latar inilah, kebijakan Munafri dapat dibaca sebagai pilihan rasional di tengah tantangan fiskal dan tata kelola yang kian kompleks.

Langkah ini memang berat. Ribuan pekerja yang selama ini bekerja di lapangan secara riil namun tidak memiliki status administratif, ibarat berada dalam bayang-bayang birokrasi.

Keberadaan mereka kerap tidak tercatat secara formal, tetapi terus menggerus anggaran daerah tanpa kejelasan peran dan tanggung jawab kelembagaan.

Dalam jangka panjang, situasi ini menciptakan ketimpangan antara beban fiskal dan legitimasi birokrasi, memperlemah prinsip-prinsip akuntabilitas publik.

Menilik dari sisi tata kelola anggaran, keputusan Pemkot Makassar merupakan upaya membangun efektivitas fiskal.

Efisiensi tidak sekadar dimaknai sebagai pemangkasan jumlah pegawai, tetapi juga sebagai penataan sistemik agar setiap rupiah anggaran memberikan manfaat optimal. Ini sejalan dengan prinsip value for money yang menjadi dasar reformasi birokrasi.

Dengan menghapus keberadaan tenaga kerja yang tidak terdokumentasi secara hukum, pemerintah daerah tidak hanya menurunkan beban anggaran, tetapi juga meningkatkan kejelasan struktur dan distribusi beban kerja.

Namun, pendekatan rasional ini tetap harus berjalan beriringan dengan kepekaan terhadap realitas sosial. Sebab, mereka yang diberhentikan bukan sekadar angka statistik, tetapi individu yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaan tersebut.

Maka dari itu, strategi transisi harus menjadi prioritas. Pemerintah daerah sepatutnya menyiapkan skema pelatihan keterampilan baru, penempatan kerja alternatif, atau kerja sama dengan sektor swasta melalui model outsourcing yang menjamin hak dan perlindungan pekerja.

Kebijakan ini juga bisa menjadi momentum untuk membenahi sistem rekrutmen dan pengelolaan SDM secara menyeluruh.

Selama ini, praktik rekrutmen tenaga honorer di banyak daerah kerap dilakukan tanpa basis perencanaan yang jelas, bahkan tidak jarang disusupi kepentingan politik.

Oleh karena itu, digitalisasi sistem kepegawaian, audit personel, dan penguatan regulasi menjadi krusial untuk mencegah berulangnya masalah serupa di masa mendatang.

Langkah Wali Kota Munafri bukan tanpa risiko politik. Setiap penataan birokrasi pasti akan memunculkan riak, apalagi jika menyangkut hajat hidup banyak orang. Namun dalam jangka panjang, keberanian ini akan tercatat sebagai fondasi reformasi birokrasi di tingkat lokal.

Keputusan ini bisa menjadi preseden bagi daerah lain untuk mengambil langkah serupa—menyusun ulang struktur birokrasi agar tidak lagi sarat dengan praktik-praktik informal dan tidak berkelanjutan.

Pada akhirnya, keseimbangan antara efisiensi dan keadilan sosial harus tetap menjadi panduan. Pemerintah tidak cukup hanya mengambil kebijakan yang efisien secara teknokratis, tetapi juga harus memastikan bahwa mereka yang terdampak tidak terlempar dari sistem sosial dan ekonomi. Perubahan tidak selalu mudah, dan seringkali tidak populer.

Namun, untuk membangun pemerintahan yang transparan dan berdaya tahan, keberanian mengambil keputusan tak populer adalah keniscayaan.

Langkah Munafri Arifuddin menjadi pengingat bahwa penataan birokrasi bukan semata perkara administratif. Ia adalah kerja politik, sosial, dan moral yang menuntut visi jangka panjang, keberanian bertindak, dan empati terhadap warga yang terdampak.

Jika dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan inklusivitas, kebijakan ini bisa menjadi tonggak penting menuju birokrasi daerah yang lebih sehat, efisien, dan berkeadilan.(*)

Guru Besar Antropologi Unhas Makassar, Prof Dr Tasrifin Tahara M.Si

 

I Like ThisUnlike 0 Please Login to Vote
I Dislike ThisUn-Dislike 0 Please Login to Vote
Tags Pemkot MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin
Previous Post
mattewakkan

Pengamat Kebijakan Publik Apresiasi Langkah Wali Kota Appi “Rumahkan” Ribuan Tenaga Kontrak, Ini 5 Alasannya

Next Post
PPI ATA

Temuan PPI, Toleransi Money Politik Sangat Tinggi Jelang PSU Palopo

Deden

RELATED POSTS

Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Andi Rahmat

Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI

15 Juni 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 05:11

The most beautiful version of Hallelujah you have ever heard.

4 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320

Should I feel guilty about buying a Christmas tree?

4 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 03:04

Something Just Like This – The Chainsmokers & Coldplay

4 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 01:01

One Minute Clinic- The Pendulum Effect

3 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 04:43

Battlefield 4: Beta Overview Video

2 November 2017 5 Januari 2025

Leave your comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOSPOL

mutasi pemkot makassar2
1

Wali Kota Appi Lantik 46 Pejabat Eselon, Berikut Nama dan Posisi Barunya

Deden
16 Juni 2025
Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Andi Rahmat2

Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI

Deden
15 Juni 2025
munafri golkar appi3

Appi Ingin Dorong Kemandirian Tiap DPD II Golkar di Sulsel

Deden
14 Juni 2025
bunda paud mks 24

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Deden
11 Juni 2025

EKBIS

IMG-20250615-WA0053
1

BRI Sungguminasa Bagikan Puluhan Hadiah Menarik Ke Nasabah Simpedes

Aditya
15 Juni 2025
pkk lntv2

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Deden
11 Juni 2025
dirut pdam makassar hamazah ahmad3

Siap Realisasikan Program Prioritas Wali Kota, Tahap Awal PDAM Makassar Target 1.600 Pemasangan Air Baru Gratis di Tahap Awal

Deden
3 Juni 2025
APPI RAKOR24

Wali Kota Appi Akan Berdayakan 500 Lebih UMKM Lokal untuk Buat 66.000 Seragam Sekolah

Deden
25 Mei 2025

SPORTAINMENT

appi aliyah
1

Langkah Pembuatan Dokumen Rencana Pembangunan Stadion Untia Mengisi 100 Hari Kerja Appi-Aliyah

Deden
30 Mei 2025
badminton2

Dirut PD Terminal Makassar Isi Waktu Luang dengan Main Bulu Tangkis 2 Kali Sepekan

Deden
20 Mei 2025
senam ketua pkk13

Melinda Aksa Ajak Ibu-Ibu Makassar Jaga Jantung Lewat Senam Sehat di CFD

Deden
11 Mei 2025 11 Mei 2025
milo4

Semarakkan Fun Run MAIR 2025, Wali Kota Appi Lari Bareng Ribuan Runners

Deden
28 April 2025

LIVENEWS-TV adalah platform media online yang memproduksi berita teks dan video news untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi (berita) melalui saluran website dan YouTube.
LIVENEWS-TV fokus menyajikan tiga topik utama informasi yaitu sosial-politik, ekonomi-bisnis, dan olahraga-hiburan (sportainment).
Kami juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan liputan aktual dan faktual

LiveNews-TV.com © 2025


    • No videos yet!
      Click on "Watch later" to put videos here
    • View all videos  

    • Don't miss new videos
      Sign in to see updates from your favourite channels


  • HOME
  • SOSPOL
    • EKSEKUTIF
    • LEGISLATIF
    • YUDIKATIF
    • OPINI
  • EKBIS
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PROPERTI
    • UMKM
  • SPORTAINMENT
    • BOLA
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • TRAVEL
    • OTHER