LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV
0
New Videos
Today
LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV LIVENEWS-TV
  • HOME
  • SOSPOL
    • EKSEKUTIF
    • LEGISLATIF
    • YUDIKATIF
    • OPINI
  • EKBIS
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PROPERTI
    • UMKM
  • SPORTAINMENT
    • BOLA
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • TRAVEL
    • OTHER

Update

  • Wali Kota Appi Lantik 46 Pejabat Eselon, Berikut Nama dan Posisi Barunya
  • Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI
  • BRI Sungguminasa Bagikan Puluhan Hadiah Menarik Ke Nasabah Simpedes
  • Appi Ingin Dorong Kemandirian Tiap DPD II Golkar di Sulsel
  • Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
  • Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
  • Wali Kota Appi Minta Jajaran Terkait Benahi Kebersihan Kawasan Jl Gatot Subroto
  • Komisi D DPRD Makassar Raker dengan Dinkes, Pelayanan Dasar Kesehatan Disorot

    • No videos yet!
      Click on "Watch later" to put videos here
    • View all videos  

    • Don't miss new videos
      Sign in to see updates from your favourite channels


Home SOSPOL OPINI Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI

Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI

Deden
15 Juni 2025
0
8
0
0

Pengaruh penggentarnya belumlah memadai. Dan ini, bukannya tidak disadari. Sejak lama, keadaan kemampuan militer Indonesia yang masih jauh dari pe-ernya dikawasan sudah menjadi pembahasan tersendiri.

Salah satu yang menjadi titik rawan itu adalah Jumlah personel Militer Indonesia.

Untuk negara sebesar Indonesia, jumlah personel militer kita masih jauh dari rasio yang wajar. Terdapat 465.000 personel militer aktif di Indonesia.

Rasio militer aktif dengan jumlah penduduk Indonesia adalah 1: 600. Rasio yang bahkan lebih rendah dari negara tetangga seperti Malaysia yang rasionya 1: 300.

Belum lagi ditambahkan dengan fakta bahwa Indonesia tidak seperti Singapura atau Korea Selatan, tidak memiliki kebijakan wajib militer bagi warganya.

Pemerintah sejak masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi berusaha mengatasi ini dengan upayanya untuk membentuk komponen cadangan yang kemudian sulit diwujudkan karena banyak ditentang oleh berbagai pihak.

Nampaknya, Pemerintahan Prabowo berkesimpulan bahwa ketimbang berupaya membentuk komponen cadangan yang selain ditentang oleh banyak pihak, juga tidak secara signifikan merubah dan memperkuat postur pertahanan Indonesia.

Adalah lebih baik membentuk batalyon-batalyon baru sebagai komponen aktif militer Indonesia.

Batalyon-batalyon baru ini merupakan unsur militer murni yang dipersiapkan untuk menghadapi konflik bersenjata.

Seluruh aspek pendidikan dan pelatihannya tetap sesuai dengan standar yang dimiliki oleh TNI.

Dimasa damai, selain dengan latar kemampuan militer murninya itu, batalyon-batalyon baru ini kemudian difungsikan pula untuk melakukan fungsi tambahan yang bersifat teritorial.

Jika dicermati, TNI akan memiliki dua jenis batalyon. Jenis pertama berupa batalyon-batalyon tempur murni yang betul-betul difungsikan untuk keperluan perang.

Jenis kedua adalah batalyon-batalyon “cadangan“ TNI yang memiliki kemampuan teritorial non militer yang sewaktu-waktu dapat segera berfungsi sebagai komponen tempur atau perang.

Hal lain yang sepertinya bersifat strategis adalah upaya pemerintah untuk tidak memicu kekhawatiran negara-negara lain dengan pembentukan batalyon-batalyon baru.

Sebagaimana yang sudah dimafhumi, pembesaran kekuatan militer suatu negara, seringkali memicu meningkatnya kompetisi penguatan militer negara lain sebagai respon terhadap perkembangan militer negara lain.

“Penyamaran” kemampuan militer batalyon- batalyon baru ini dalam wujud batalyon “pembangunan“ merupakan cara pemerintahan Prabowo untuk tidak memicu kekhawatiran negara- negara lain di kawasan.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pembentukan batalyon-batalyon baru TNI pada dasarnya merupakan upaya untuk memperkuat postur pertahanan nasional Indonesia, menjaga traksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di lintas perdamaian dunia.

Si vis pacem, para bellum (siapa yang menginginkan perdamaian harus siap untuk berperang).

Tinggallah kini satu pertanyaan dasar yang harus dijawab dengan baik oleh pemerintahan Prabowo. Apakah fungsi teritorial batalyon-batalyon baru itu tidak kemudian menjadi alat untuk mendegradasi demokrasi?

Atau dengan kata lain, keberadaan batalyon-batalyon teritorial tersebut sewaktu-waktu bisa menjadi alat mobilisasi militerisme di Indonesia?

Penulis pribadi berprasangka bahwa Pemerintahan Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk tetap menjaga supremasi sipil dan keberlanjutan sistem demokrasi yang sehat di Indonesia.

Pranata institusi sipil Indonesia cukup kuat untuk menopang sistem demokrasi kita.

Presiden Prabowo nampaknya menyadari besarnya energi yang diperlukan bangsa ini untuk merubah semua itu.

Lagipula, militerisme tidak pula bersinonim dengan pembangunan militer.

Ada banyak pelajaran temporer yang menunjukkan betapa berbahayanya upaya memiliterisasikan suatu bangsa.

Ambil contoh Korea Selatan, negara demokratis yang memiliki rezim wajib militer yang kuat, yang baru-baru ini memakzulkan Presidennya yang tiba-tiba menerapkan Darurat Militer.

Atau upaya kudeta gagal yang dilakuan sekelompok petinggi militer di Turkiye.

Pada akhirnya, adalah keperluan kita bersama untuk selalu bersikap kritis terhadap setiap gerik penyelenggaraan negara.

Salah satu ciri dari sehatnya supremasi sipil di dalam suatu bangsa adalah hadirnya kesadaran untuk melakukan checks and balances. Indonesia memerlukan militer yang kuat, bukan militerisme yang kuat. Cukuplah pengalaman sejarah di masa lalu menjadi pelajaran berharga bangsa ini.

Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutly. Wallahualam.(*)

Andi Rahmat, Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan KADIN

Pages: 1 2 3 4
I Like ThisUnlike 0 Please Login to Vote
I Dislike ThisUn-Dislike 0 Please Login to Vote
Previous Post
IMG-20250615-WA0053

BRI Sungguminasa Bagikan Puluhan Hadiah Menarik Ke Nasabah Simpedes

Next Post
mutasi pemkot makassar2

Wali Kota Appi Lantik 46 Pejabat Eselon, Berikut Nama dan Posisi Barunya

Deden

RELATED POSTS

pakar

Prof Tasrifin Tahara Nilai Kebijakan Pemkot Makassar Hapus 3.000 Honorer Adalah Langkah Rasional Wali Kota Appi

21 Mei 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 05:11

The most beautiful version of Hallelujah you have ever heard.

4 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320

Should I feel guilty about buying a Christmas tree?

4 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 03:04

Something Just Like This – The Chainsmokers & Coldplay

4 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 01:01

One Minute Clinic- The Pendulum Effect

3 November 2017 5 Januari 2025
394817360903320
Watch LaterAdded 04:43

Battlefield 4: Beta Overview Video

2 November 2017 5 Januari 2025

Leave your comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOSPOL

mutasi pemkot makassar2
1

Wali Kota Appi Lantik 46 Pejabat Eselon, Berikut Nama dan Posisi Barunya

Deden
16 Juni 2025
Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Andi Rahmat2

Opini Wakil Ketua Umum KADIN Andi Rahmat: Kebijakan Pembentukan Batalyon-batalyon Baru TNI

Deden
15 Juni 2025
munafri golkar appi3

Appi Ingin Dorong Kemandirian Tiap DPD II Golkar di Sulsel

Deden
14 Juni 2025
bunda paud mks 24

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Deden
11 Juni 2025

EKBIS

IMG-20250615-WA0053
1

BRI Sungguminasa Bagikan Puluhan Hadiah Menarik Ke Nasabah Simpedes

Aditya
15 Juni 2025
pkk lntv2

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Deden
11 Juni 2025
dirut pdam makassar hamazah ahmad3

Siap Realisasikan Program Prioritas Wali Kota, Tahap Awal PDAM Makassar Target 1.600 Pemasangan Air Baru Gratis di Tahap Awal

Deden
3 Juni 2025
APPI RAKOR24

Wali Kota Appi Akan Berdayakan 500 Lebih UMKM Lokal untuk Buat 66.000 Seragam Sekolah

Deden
25 Mei 2025

SPORTAINMENT

appi aliyah
1

Langkah Pembuatan Dokumen Rencana Pembangunan Stadion Untia Mengisi 100 Hari Kerja Appi-Aliyah

Deden
30 Mei 2025
badminton2

Dirut PD Terminal Makassar Isi Waktu Luang dengan Main Bulu Tangkis 2 Kali Sepekan

Deden
20 Mei 2025
senam ketua pkk13

Melinda Aksa Ajak Ibu-Ibu Makassar Jaga Jantung Lewat Senam Sehat di CFD

Deden
11 Mei 2025 11 Mei 2025
milo4

Semarakkan Fun Run MAIR 2025, Wali Kota Appi Lari Bareng Ribuan Runners

Deden
28 April 2025

LIVENEWS-TV adalah platform media online yang memproduksi berita teks dan video news untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi (berita) melalui saluran website dan YouTube.
LIVENEWS-TV fokus menyajikan tiga topik utama informasi yaitu sosial-politik, ekonomi-bisnis, dan olahraga-hiburan (sportainment).
Kami juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan liputan aktual dan faktual

LiveNews-TV.com © 2025


    • No videos yet!
      Click on "Watch later" to put videos here
    • View all videos  

    • Don't miss new videos
      Sign in to see updates from your favourite channels


  • HOME
  • SOSPOL
    • EKSEKUTIF
    • LEGISLATIF
    • YUDIKATIF
    • OPINI
  • EKBIS
    • KEUANGAN
    • INVESTASI
    • PROPERTI
    • UMKM
  • SPORTAINMENT
    • BOLA
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • TRAVEL
    • OTHER