
Wali Kota Appi Akan Berdayakan 500 Lebih UMKM Lokal untuk Buat 66.000 Seragam Sekolah
MAKASSAR, LIVENEWS-TV.COM – Untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, Pemerintah Kota Makassar meluncurkan Program Pengadaan Seragam Sekolah yang akan dibuat oleh pelaku usaha jahit pakaian lokal di Makassar.
Program itu juga merupakan Program 100 Hari Makassar dalam kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Untu itu, pemkot akan melibatkan lebih dari 500 pelaku UMKM lokal untuk menjahit seragam sekolah bagi siswa kelas 1 SD dan SMP.
Wali Kota Appi, sapaan Munafri Arifuddin, belum lama ini menyampaikan program pemberdayaan UMKM jahit lokal itu akan melibatkan 52 kelompok untuk mengoordinasi proses produksi dan pengadaan seragam sekolah melalui e-Katalog.
Program itu merupakan upaya efisiensi anggaran serta memutus ketergantungan terhadap produk dari luar daerah.
Program pengadaan seragam sekolah di Makassar ini terbuka untuk umum.
Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE.
Dalam proses pengadaan seragam itu, sebanyak 52 ketua kelompok tadi berperan mengoordinasikan pelaksanaan di lapangan.
Para ketua kelompok ini bertanggung jawab mendaftarkan para penjahit yang mereka bawahi dan melakukan pembelian melalui e-Katalog sesuai jumlah siswa yang akan menerima seragam.
Adapun total seragam dibagikan kepada sebanyak 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP. Setiap siswa akan menerima dua pasang seragam sekolah dengan total 66 ribu pasang seragam sekolah.
Program ini masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) senilai Rp 11 miliar lebih.
“Kita targetkan seluruh seragam telah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru yang akan dimulai pada 14 Juli mendatang,” ujar Appi.
Untuk proses pendaftaran, batas waktunya tanggal 28 Mei 2025, dan bisa diakses di website LPSE Kota Makassar, https://lpse.makassar.go.id.(*)